Salam alaik.
Malam ni, aku ada baca article dari Warga Prihatin. Tajuk dia " Fitnah Agama ". Dia ada attach gambar, yang mana caption dia tulis dekat situ, Berpurdah, berjubah, tapi beromen di tangga masjid. HUA HUA HUA. Aku rasa caption dia agak inappropriate. Aku pun tak tahu sejauh mana kebenaran article ni, tapi bagi aku mainpoint yang dia nak highlight satu saja iaitu pasal PUBLIC DISPLAYS OF AFFECTION IN ISLAM.
Tapi, more or less, kita boleh ambil pengajaran rasanya. To those newlyweds Muslim couples, I know that you guys just want to share your happy moments. Tapi kurang-kurangkanlah show off your romantic side. Bukan setakat dekat luar, dalam media sosial ini pun, update, "husband I sweet, wife I sweet". Phew. Kita yang mula-mula yang tengok ni, mula-mula rasa " Alahai, sweetnyalah couple ni.
" Tapi kalau dah selalu sangat post macam hugging, gambar berlaga pipi husband and wife, sweet boleh jadi pahit, tahu?
Orang mungkin kata, " Fikiran tu, tak payah lah nak narrow minded or CONSERVATIVE sangat. Kitorang dah kahwin pun. So halal dah. "
No, don't get me wrong. Showing your love to your love ones bukan benda forbidden. Malah dituntut lagi. Rasulullah pun romantik, bagi hadiah untuk isteri, tapi lain caranya. Affection between spouse is a private matter. So reserve dekat rumah sajalah, budak-budak pun tak nampak.
Love is beautiful. Its not a cheap thing on display. Islam bukan agama yang terkebelakang. Tapi tak bermakna, benda biasa tengok macam kissing, hugging, dalam TV shows, akan jadi benda biasa juga dalam agama.
NO. What is normal in people is not always conformity with Islamic principles.
Our religion has its own value system, religion of shame and modesty.
Benda yang private, simpan dekat rumah, do value your privacy, okay?
May Allah guide us to the right path.
Allahumma ameen. Adios.
No comments:
Post a Comment