Tin kosong memang selalu berbunyi.
Defence mechanism atas nama agama dan tarbiyyah memang berdozen.
Tapi yang lawaknya, bila buat status, satu Malaysia boleh assume dia nak tuju status untuk siapa.
Well,
Kakak seagama,
Mari tunjukkan kasih sayang Tuhan untuk manusia.
Pujian seorang ibu untuk kejayaan anak tak sepatutnya menjadi issue pun.
Kebanggaan kita ada rakyat Msia yang cemerlang, yang one day boleh contribute brilliant ideas dlm bidang academic tak jadi kesalahan pun.
Takkan hanya kerana dia tak bertudung, terus, keluar status ' Tak ada apa nak di banggakan pun, kalau tudung pun tak pakai. Tak ada benda nak dibanggakan pun kalau jauh dari Tuhan'.
Period (=_=) DON'T BE SUCH A HURRY TO CONDEMN A PERSON. Maybe one day, Allah tarik nikmat apa yang kita tahu hari ni.
Kadang, baca buku agama sikit pun rasa hebat dah. Dah ada dalam usrah, dah rasa terkedepan dari orang lain dah. Hanya dengan rasa dia tak buat apa yang kita buat as Muslim, kita rasa ada hak untuk condemn orang.
Lupa agaknya, pasal rahmat Tuhan yang asa di mana-mana.
Tengok orang dengan pandangan rahmat dan kasih sayang tak boleh ke, kak?
For me, wearing the hijab doesnt make us a practicing Muslim.
Not wearing hijab doesn't send us to hell, just as wearing it doesn't send us to heaven, it is not the key to Jannah.
Ada kisah, perempuan berzina yang bagi anjing minum masuk syurga.
Ada kisah, perempuan yang x buat dosa tapi cuma biarkan kucing lapar sampai mati masuk neraka.
Bukan kita yang tentukan final destination.
There are people who pray for show off, who wear hijab for show off, who fast ramadan for show off, who give money to the poor for show off, who do hajj for show off, they are following the principles of islam, but not in their heart, and there are people who might not wear hijab, but they do good in silence and with heart, which actually makes them better Muslims.
We shouldn't focus on material things to define us but our actions.
Defence mechanism atas nama agama dan tarbiyyah memang berdozen.
Tapi yang lawaknya, bila buat status, satu Malaysia boleh assume dia nak tuju status untuk siapa.
Well,
Kakak seagama,
Mari tunjukkan kasih sayang Tuhan untuk manusia.
Pujian seorang ibu untuk kejayaan anak tak sepatutnya menjadi issue pun.
Kebanggaan kita ada rakyat Msia yang cemerlang, yang one day boleh contribute brilliant ideas dlm bidang academic tak jadi kesalahan pun.
Takkan hanya kerana dia tak bertudung, terus, keluar status ' Tak ada apa nak di banggakan pun, kalau tudung pun tak pakai. Tak ada benda nak dibanggakan pun kalau jauh dari Tuhan'.
Period (=_=) DON'T BE SUCH A HURRY TO CONDEMN A PERSON. Maybe one day, Allah tarik nikmat apa yang kita tahu hari ni.
Kadang, baca buku agama sikit pun rasa hebat dah. Dah ada dalam usrah, dah rasa terkedepan dari orang lain dah. Hanya dengan rasa dia tak buat apa yang kita buat as Muslim, kita rasa ada hak untuk condemn orang.
Lupa agaknya, pasal rahmat Tuhan yang asa di mana-mana.
Tengok orang dengan pandangan rahmat dan kasih sayang tak boleh ke, kak?
For me, wearing the hijab doesnt make us a practicing Muslim.
Not wearing hijab doesn't send us to hell, just as wearing it doesn't send us to heaven, it is not the key to Jannah.
Ada kisah, perempuan berzina yang bagi anjing minum masuk syurga.
Ada kisah, perempuan yang x buat dosa tapi cuma biarkan kucing lapar sampai mati masuk neraka.
Bukan kita yang tentukan final destination.
There are people who pray for show off, who wear hijab for show off, who fast ramadan for show off, who give money to the poor for show off, who do hajj for show off, they are following the principles of islam, but not in their heart, and there are people who might not wear hijab, but they do good in silence and with heart, which actually makes them better Muslims.
We shouldn't focus on material things to define us but our actions.
No comments:
Post a Comment